Wednesday 1 February 2012

Kecewa CEO Baru, Saham RIM Merosot


Toronto, Kanada - Thorsten Heins sepertinya tidak sukses memenangkan hati para investor. Dalam penampilan perdananya di hadapan analis dan para pemegang saham, CEO baru Research In Motion (RIM) ini berbicara selama 30 menit mengenai transisi kepemimpinan. Sayang, pasar menyambutnya dingin.

Sudah sangat lama, para pemegang saham RIM mengharapkan perubahan dan sesuatu yang baru di perusahaan pembesut BlackBerry tersebut. Beberapa tahun belakangan, perusahaan ini tergerus kedigdayaan Apple, platform Android dan karena salah langkah langkah mereka sendiri.

"Saya rasa bukan perubahan drastis yang kita butuhkan. Kita berkembang, namun ini bukan perubahan seismik," kata Heins dalam pernyataannya seperti dilansir Information Week, Selasa (31/1/2012).

Para analis menilai, Heins tampak lebih memilih fokus pada langkah eksekusi yang lebih baik, bukan perubahan strategi. Dia masih berpikir seperti Chief Operating Officer (COO), sesuai jabatan yang diembannya sebelum didapuk sebagai CEO.

Beberapa saat setelah pernyataan tersebut, saham RIM di bursa Toronto Stock Exchange jatuh 9,11 persen menjadi 15,60 dolar Kanada. Hal serupa terjadi di lantai bursa saham Nasdaq, dimana saham RIM turun USD 1,44 menjadi USD 15,56 atau mengalami penurunan 8,47 persen.

Yang menjadi pokok permasalahan adalah meski terdapat perubahan dalam kepemimpinan perusahaan RIM, namun sepertinya strategi RIM akan tetap sama. Keputusan ini dinilai tidak akan membawa perbaikan bagi perusahaan asal Kanada tersebut ke depannya

detik