Thursday 19 January 2012

Pulsa Telkomsel Naik


Memasuki tahun 2012 ini,Telkomsel sebagai salah satu Perusahaan Telekomunikasi besar di negara ini,masih tetap menerapkan kebijakan Clusterisasi yang akibatnya sama seperti ketika sistem ini di berlakukan pertama kali,yaitu menyebabkan Voucher / pulsa elektronik telkomsel langka di pasaran.


Efek dari Berlakunya kembali kebijakan ini tentu saja sangat di rasakan secara negatif tentunya oleh para penyedia layanan pengisian pulsa elektronik  all operator.Dimana sejak awal bulan ini,mereka sering tidak bisa melayani permintaan dari member – membernya akibat sangat langkanya stok di pasaran.Tentu kita semua sudah paham betul akan hukum pasar di indonesia “Stok Berkurang Harga Naik”.Hal ini juga yang sudah menimpa para pengusaha tersebut.Dengan keterbatasan stok di pasaran maka harga akan sangat cepat melonjak naik,yang berakibat akan naik juga harga yang di tawarkan kepada agen pulsa selaku member -member  mereka.


Secara tidak langsung hal ini akan berakibat juga terhadap persaingan member – member mereka dengan penjual pulsa elektrik  lain yang berada di bawah bendera MKIOS,yang mungkin dulu mereka masih bisa bersaing dengan penjual penjual ini (walaupun sebenarnya untuk bisa menyamakan harga jual dengan penjual yang menggunakan jasa MKIOS ,para penjual pulsa chip multi ini hanya mendapatkan keuntungan yang besarnya sekitar 500- 700 rupiah) Sekarang dengan mulai langka dan naiknya harga dasar (yang pernah saya alami sebagai penjual pulsa bisa menembus Rp.5800 u/ nominal 5 rb) otomatis mereka harus juga menaikan harga jual untuk produk telkomsel,sehingga hal ini secara otomatis melemahkan daya saing mereka.


Sebenarnya jika dilihat dari satu sisi lain,Kebijakan yang di keluarkan oleh telkomsel ini memang tidak salah.kebijakan ini mereka keluarkan dengan alasan yang cukup jelas “ Untuk mengetahui pangsa pasar mereka”,dengan berlakunya sistem ini mereka bisa mengetahui daerah- daerah mana saja yang memiliki rata – rata penjualan tertinggi dan terendah,sehingga mereka bisa mengukur tingkat keberhasilan mereka dalam meyebarkan produk mereka.Kebijakan Clusterisasi (yang juga di jalankan oleh operator XL ) memang bisa membantu mereka dalam mendapatkan hasil yang lebih baik dari sistem yang terlebih dahulu mereka terapkan.Hanya saja.


Mudah – mudahan kedepannya akan ada titik temu antara pengusaha pulsa Chipmulti dan operator – operator selluler di indonesia ,agar menemukan satu metode,dimana menguntungkan kedua belah pihak.SEMOGA.


No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentarnya :)